Cara Membaca Grafik Dalam Trading Forex

Berkenalan dengan 3 grafik paling populer yang akan Anda temukan di Forex.
- Grafik garis
- Grafik balok
- Grafik lilin jepang
Untuk mengerti grafik dengan lebih baik, berkenalanlah dengan penggerak simbollik harga. Walaupun sebagian besar orang familiar dengan banteng Wall Street yang menyimbolkan optimisme dan kekayaan finansial yang agresif, sedikit yang mengerti beruang mempresentasikan pesimisme dan pasar yang menurun.

Banteng


Pasar bullish atau bull market mendiskripsikan pasar yang meningkat yang menunjukkan kepercayaan diri dan stabilitas. Biasanya ketenaga kerjaan tinggi dan perekonomian kuat, meyakinkan broker dan investor tentang tren pasar yang naik. Istilah ini datang dari pertarungan banteng saat lawan diangkat keatas dengan tanduk banteng.

Saat banteng mengalahkan beruang, indikator berubah menjadi hijau, mempresentasikan permintaan yang besar untuk mata uang dan dengan demikian meningkat nilainya. Jadi saat Anda menemukan bullish market, Anda membeli mata uang dengan lebih murah dan menjual untuk harga mata uang yang lebih tinggi.

Beruang


Di sisi lain spektrum adalah bearish atau bear market. Pasar yang menurun ini menciptakan ketidaknyamanan diantara broker dan investor yang memperkirakan tren untuk menurun. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan pasar yang berperilaku dalam cara yang sama dengan beruang saat bertarrung dengan mendorong ke tanah. Bearish market divisualisasikan dalam grafik dengan warna merah.

Saat Anda percaya diri bahwa beruanf akan segera mengalahkan banteng dan memperkirakan nilai mata uang untuk jatuh, Anda akan menjual. Proses ini mungkin tidak jelas bagi banyak orang, jadi mari menjelaskannya. Penjelasannya adalah Anda meminjam mata uang dari broker Anda dan saat harga mata uang jatuh, Anda membayar kembali broker dengan harga yang lebih rendah, dengan demikian menghasilkan keuntungan pada selisihnya. Proses ini otomatis.

Grafik Garis

Grafik garis adalah jenis grafik yang paling dasar dan dibuat dengan menghubungkan beberapa titik data bersamaan dengan sebuah garis. Grafik garis dapat meberikan Anda ide yang baik tentangf bagaimana harga mata uang berubah dalam jangka waktu tertentu dan memungkinkan Anda untuk menyimpan catatan akurat tentang harga penutupan di masa lalu.


Figur ini mengilustrasikan bagimana grafik garis terlihat pada platform perdagangan.

Garis Balok

Grafik balok digunakan dalam nalisis teknik untuk mengindikasi harga tertinggi yang diperdagangkam pada hari itu dan juga harga terendah diatas dan dibawah garis vertikal masing-masing. Harga penutupan ditampilkan pada sisi kanan balok, dan harga pembuka ditunjukkan pada sisi kiri balok. Balok tunggal seperti yang ada dibawah mempresentasikan satu hari perdagangan.


1. Tren menurun (merah/bearish), harga terendah pada hari itu
2. Tren meningkat (hijau/bullish), harga tertinggi pada hari itu
3. Harga pembukaan(buka)
4. Harga penutupan (tutup)
5. Harga terendah


Figur ini mengilustrasikan bagaimana grafik balok terlihat pada platform perdagangan.

Grafik Lilin


Grafik lilin sangat mirip dengan grafik balok, tetapi perbedaan yang besar adalah hubungan antara harga pembukaan dan penutupan. Tidak seperti grafik balok, grafik lilin lebih menegaskan pada hubungan antara harga penutupan dan harga pembukaan pada hari perdagangan yang sama.

Bearish - Harga menurun:
1.  Harga tertinggi
     a. Harga pembukaan
     b. Hrga penutupan
2. Harga terendah

Bullish - Harga meningkat:
1. Harga tertinggi
    c. Harga penutupan
    d. Harga pembukaan
2. Harga terendah

Sifat ganda pasar finasial direkam dalam pasar bullish dan bearish.

Bullish (pasar bull) adalah pasar meningkat yang menunjukkan kepercyaan diri dan stabilitas dan meyakinkan broker dan investor bahwa tren akan meningkat. Istilah ini digunakan untuk menandakan pertempuran pasar seperti saat banteng bertarung dan melempar lawannya keatas dengan tanduk mereka.

Bearish (pasar bear) adalah ppasar menurun yang menciptakan ketidaknyamanan pada broker dan investor yang memperkirakan bahwa tren akan menurun. Istilah ini digunakan untuk menandakan bahwa pasar menurun seperti beruang bertarung, lawan mereka dijatuhkan.


Figur ini mengilustrasikan bagaimana grafik lilin pada platform perdagangan.

Beberapa Analisis Jangka Waktu

Pasar dapat dianalisa dalam beberapa jangka waktu: menit, jam, hari, minggu, bahkan bulan. Sering kali indikator-indikator ini terlihat bertolak belakang, tetapi tidak! Anda hanya perlu menggabungkan pembacaannya. Analisis jangka waktu yang lebih lama mengindikasikan tren tertentu, mengabaikan perubahan kecil yang tidak sengaja, dimana grafik harian dan per jam digunakan untuk memilih waktu yang sempurna untuk mebuka dan menutup sebuah posisi.


Mari melihat grafik harian diatas. Apa yang dilihat sebagian besar pedagang pemula saat mereka melihat kurva tersebut? Mereka berasumsi bahwa ini adalah permulaan tren menurun dan bertaruh pada turunnya nilai tukar mata uang. Dan mereka salah!


Sekarang mari melihat pda mata uang yang sama selama jangka waktu yang lebih lama (atas). Kita melihat bahwa ini adalah fluktuasi jangka pendek dan bahwa trennya adalah bullish (keatas) dan bukan sebaliknya seperti yang dapat dianggap dengan melihat pada jangka waktu yang lebih kecil.

Pedagang Profesional Menggunakan Grafik Harian untuk Menemukan Tren dan Grafik Menit untuk mengeset Poin masukan dan Keluar.

Tren

Grafik membantu Anda mengerti arah keseluruhan kemana pasangan mata uang pergi. Poin data menunjukkan baik tren keatas atau kebawah, yang membantu Anda memutuskan kapan untuk membeli atau menjual, Berikut adalah tren yang paling umum:

Tren Keatas


Tren keatas mengindikasikan bahwa harga mata uang sedang meningkat. Anda tahu ini sedang terjadi saat puncak dan palung berada lebih tinggi dari sebelumnya, menciptakan tren formal keatas. Dengan mengevalusi grafik dan tren, AAnda dapat meramalkan tren keatas dan perdagangan dengan sesuai untuk dapat menghasilkan keuntungan.

Tren Kebawah


Tren kebawah dalam mata uang terjadi saat nilai menurun dan menjadi tren formal keatas saat setiap poin berada lebih rendah daripada yang sebelumnya. Tren kebawah dapat bertahan selama apapun, berkisar dari menit hingga tahun. Semakin lama bertahan, semakin besar pengaruhnya pada portofolio Anda. Dengan menyadari tren kebawah pada awal, Anda dapat menghindari membeli mata uang dengan nilai yang menurun. Tren kebawah juga merupakan waktu yang bagus untuk menjual.

Tren Horizontal


Tren horizontal mengindikasikan pergerakan nilai mata uang yang sangat kecil. Sementara puncak dan palung individual dapat terjadi, lintasan keseluruhannya linear. Beberapa ahli beragumen bahwa tren horizontaltidak berada di jalurnya sendiri, tetapi sebaliknya, tidak adanya tren keatas atau kebawah. Saat Anda baru memulai dalam perdagangan Forex, bermainlah dengan aman dengan menghindari mata uang pada tren horizontal karena dapat menjadi sulit untuk mengidentifikasi arah mana ini akan pergi.

Lama Tren

Terdapat tiga kategori berbeda durasi tren dalam perdagangan Forex:
1. Tren jangka pendek (beberapa jam)
2. Tren jangka menengah (2-3 minggu)
3. Tren jangka panjang (beberapa bulan)
Kemudian lama durasi tren juga berhubingan dengan lama investasi untuk keuntungan.


Jangan Mengambil Resiko Melawan Tren !
Contohnya, jika grafik memberi tahu Anda bahwa keseluruhan pasar sedang menurun dan potensi penjualan lebih tinggi dari pembelian (going long), fokuslah pada shorting. Jangan melawan tren, Anda akan mengambil risiko yang tidak perlu jika Anda melakukannya.
0 Komentar untuk "Cara Membaca Grafik Dalam Trading Forex"

Back To Top